Karena mengalami lumpuh akibat penyakit folio yang diderita Warni (29), Sang ibu, Khairani (50), setiap hari menggendong anaknya itu dari Tanjung Morawa ke Kota Medan, untuk mengais rezeki dari belas kasihan orang.
Walau sadar apa yang dilakukannya itu salah, namun mengemis adalah jalan terakhirnya untuk menyambung hidup.
Sedangkan sang suami sudah lama tidak bersama mereka lagi.