Pak Barus Keliling Medan Jual Uang Kuno
Uang kertas kuno memang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat tukar menukar barang atau jual beli di Indonesia. Namun Pak Barus masih menyimpan uang kuno tersebut. Tetapi pria yang lahir 63 tahun yang lalu ini bukanlah seorang kolektor uang antik, melainkan menjual uang kuno itu dengan cara menjajanya keliling Kota Medan.
Ada ratusan lembar uang kuno yang dia jual, dimulai dari keluaran Tahun 1947 hingga 1998. Harga perlembar uang kuno itu bervariasi, sesuai tahun keluarnya uang tersebut dan nilai tukarnya.
Misalkan untuk selembar uang Rp 25 keluaran tahun 1947, Pak Barus menjualnya dengan harga Rp 200.000. Sedangkan uang Rp 100 keluaran tahun 1959, dijual Rp 40.000, lalu uang Rp 100 keluaran 1992 dihargai Rp 500. Untuk uang Rp 1000 tahun 1992 dijual Rp 3000, kemudian uang Rp 10.000 keluaran tahun 1992 dijual Rp 20.000, dan uang Rp 10.000 keluaran 1998 dijual seharga Rp 15.000 dan sebagainya.
Kepada admin Pak Barus yang tinggal di Jalan Karya Kasih, Polonia Medan ini, mengatakan, uang-uang tersebut dia peroleh dengan cara membelinya kepada orang-orang dengan harga rendah. Profesi itu dia tekuni selama 25 tahun.
Selain menjual uang kuno, Pak Barus juga membeli uang rusak dengan harga separuh nilai mata uang tersebut. Bahkan, Pak Barus baru bisa pulang ke rumah menjalang pagi hari. (pl)